Apa Itu Electrolyzed Reduced Water (ERW) dan Apa Perbedaannya Dengan Air Alkali?
Struktur dari Electrolyzed Reduced Water (ERW) membuatnya menjadi komponen yang bagus untuk membantu dalam program diet harian anda. Dikarenakan air minum tipe ini merupakan air yang mengalami reduksi melalui proses elektrolisis, maka Electrolyzed Reduced Water (ERW) mengandung molekul hidrogen aktif dengan nilai ORP minus alias kaya akan antioksidan yang tentu saja berbeda dengan air pada umumnya.
Sebagai tambahan, Electrolyzed Reduced Water (ERW) ini memiliki ukuran kluster molekul yang kecil yaitu berukuran 4 hingga 6 molekul alih-alih berukuran besar seperti yang terdapat pada air kemasan botolan yang berukuran 12 hingga 14 molekul per klusternya.
Properti ini menjadikan Electrolyzed Reduced Water (ERW) yang dihasilkan dari mesin Electrolyzed Reduced Water (ERW) berfungsi kuat dan sangat efektif sebagai antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dengan jalan mendetoksifikasi sel-sel di dalam tubuh anda melalui proses netralisir radikal bebas.
Deskripsi berikut ini merupakan keilmiahan dibalik banyak kegunaan dari Electrolyzed Reduced Water (ERW) seperti yang dikatakan oleh para ahli mengenai manfaat Electrolyzed Reduced Water (ERW) ini. Sebelum anda lanjut membaca terdapat klarifikasi yang harus anda baca terlebih dahulu.
Perbedaan Alkaline Water VS Electrolyzed Reduced Water (ERW)
1. Alkaline Water
Alkaline Water merupakan air yang memiliki pH diatas 7.0. Air ini dapat dihasilkan melalui banyak jalan. Anda dapat menambahkan mineral baking soda pada air keran atau air botolan anda untuk membuatnya menjadi bersifat alkali. Jadi cara ini sama sekali berbeda dengan hasil dari proses elektrolisis pada mesin Electrolyzed Reduced Water (ERW) seperti pada penjelasan berikutnya.
2. Electrolyzed Reduced Water (ERW)
Electrolyzed Reduced Water (ERW) merupakan air bersifat alkali yang dihasilkan oleh proses ionisasi atau pemberian arus listrik yang kerap juga disebut air elektrolisis. Proses ionisasi air ini terjadi di dalam ruang elektrolisis di dalam unit mesin Electrolyzed Reduced Water (ERW) atau biasa disebut juga sebagai Water Ionizer.
Setelah anda memahami dua perbedaan istilah ini anda harus tahu bahwa tak ada gunanya minum alkaline water (yang hanya sekedar ditambahkan bakin soda saja) karena air alkali tidak sama artinya dengan Electrolyzed Reduced Water (ERW).
Kata kunci utama untuk membedakan kedua hal ini adalah pada kata “Ionisasi” dan inilah yang menyebabkan kata alkaline water biasa dengan Electrolyzed Reduced Water (ERW) hasil proses ionisasi dari mesin ionisasi air sama sekali dua hal yang berbeda. Kebingungan ini merupakan hasil dari terdapat frasa “air alkali” dan “air alkali ionisasi” yang digunakan secara bergantian untuk menunjuk hal yang sama dan dianggap sebagai hal yang tak ada bedanya bagi orang awam namun jika yang mendengarnya merupakan ahli yang mengerti akan hal ini, hal ini tentu saja dapat membingungkan karena penggunaan kata yang tepat untuk menyebut air alkali yang diproses melalui mesin ionisasi air alkali lebih tepat untuk disebut air alkali ionisasi atau Electrolyzed Reduced Water (ERW) ketimbang sekedar menyebutnya air alkali saja.
Kewajaran bagi kalangan orang-orang awam yang tidak mengerti dengan baik perbedaan mengenai hal ini terkadang dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu dengan menjual alkaline water atau air alkali dengan harga yang mahal padahal air alkali yang dihasilkan tersebut bukan melalui proses elektrolisis / ionisasi air melalui mesin Electrolyzed Reduced Water (ERW) melainkan hanya sekedar ditambahkan mineral alkali seperti baking soda untuk menaikkan pH-nya. Alkaline water yang dihasilkan tanpa proses elektrolisislah yang sebenarnya tidak memberikan manfaat apapun bagi tubuh.
Di kalangan studi medis air alkali ionisasi ini disebut sebagai Reduced Water (air yang terduksi), Alkaline Ionized Water atau Electrolyzed Reduced Water (ERW) alias air tereduksi yang dielektrolisis. Ini artinya bahwa air tersebut diproses melalui proses pemberian arus listrik atau sistem elektrolisa.
Air alkali yang diproses melalui mesin ionisasi air akan secara alami dapat mengubah air biasa menjadi air yang bersifat alkali dengan jalan pemberian arus listrik ke dalam air tersebut dan memecah ion-ion di dalam air menjadi ion hidroksil OH- (yang menjadikan air menjadi bersifat alkali dan kaya antioksidan) serta yang satunya lagi menjadi air asam dengan ion hidrogen H+ yang menjadikan air tersebut bersifat asam. Inilah wujud dari air alkali ionisasi yang sebenarnya yang memiliki manfaat bagi tubuh.
Dikarenakan istilah-istilah ilmiah yang terlampau panjang dan sulit diingat, orang awam kerap menyebut Alkaline Ionized Water / Reduced Water / Electrolyzed Reduced Water dengan istilah air alkali, padahal istilah tersebut tidak atau kurang tepat. Istilah yang lebih tepat sebetulnya bisa disebut "Air Alkali Ionisasi" ketimbang sekedar menyebutnya "Air Alkali" saja.
Electrolyzed Reduced Water (ERW) alias Air Alkali Hasil Ionisasi dan Keunggulannya
Hanya air alkali ionisasi alias Electrolyzed Reduced Water (ERW) yang diproduksi dari mesin ionisasi air yang dapat menghasilkan air minum bersifat alkali yang memiliki 3 properti utama yang sangat bagi bagi tubuh. Berikut 3 properti utama tersebut:
1. ORP Oxidation Reduction Potential yang memiliki nilai negatif alias kaya akan antioksidan
Nilai ORP merupakan suatu pengukuran dari konsentrasi ion hidroksil antioksidan yang akan membantu tubuh dalam menetralisir radikal bebas. Nilai ORP negatif ini biasanya terdapat dalam sayuran dan buahan yang segar dan alami seperti pada lemon. Jika anda suka minum jus segar maka anda dapat menggunakan sayuran dan buahan yang segar ini sebagai jus yang kaya akan antioksidan baik bagi tubuh, namun sebagai catatan, kadar antioksidan itu akan cepat sekali menghilang hanya dalam hitungan jam, karena itu jika anda ingin mendapatkan antioksidan tertinggi dari jus sayur atau buah yang anda minum segeralah mengkonsumsinya secepat mungkin dan jangan dibiarkan berlama-lama bersentuhan dengan udara terbuka.
Pun demikian halnya dengan air alkali ionisasi yang dihasilkan dari mesin elektrolisa air juga akan cepat sekali menghilang jika dibiarkan berlama-lama, karena itulah disarankan untuk segera mengkonsumsi air alkali ionisasi atau Electrolyzed Reduced Water (ERW) dalam keadaan fresh begitu baru keluar dari mesinnya sehingga agar anda dapat menikmati khasiatnya secara full 100%.
2. Micro cluster
Hanya air elektrolisis tereduksi atau air alkali ionisasi yang memiliki ukuran cluster yang leibh kecil. Hal ini hanya dapat dihasilkan melalui proses elektrolisis air dan tak ada buatan manual tangan manusia yang sanggup menghasilkan efek ini kalau tanpa bantuan arus listrik.
Di alam, air yang memiliki ukuran micro cluster akan dihasilkan ketika terdapat arus listrik yang masuk ke dalam air. Ini biasanya terjadi pada permukaan bawah dari air terjun ketika ada petir menyambar ke air tersebut.
3. Nilai pH yang lebih tinggi
Mineral alkali yang ada pada air bahan baku akan terkonsentrasi pada air minum alkali hasil proses ionisasi, inilah yang menjadikan air tersebut memiliki pH yang lebih tinggi. Hal ini sepenuhnya sangatlah alami. Mesin air alkali Electrolyzed Reduced Water (ERW) akan memisahkan mineral alkali dan mineral asam yang telah ada di dalam air bahan baku sehingga pada akhirnya anda akan minum air alkali yang tidak memiliki sifat asam dikarenakan sudah terjadi pemisahan antara air asam dan air alkali di dalam mesin Electrolyzed Reduced Water (ERW). Jadi dengan cara inilah bagaimana proses air alkali dengan pH yang tinggi pada mesin Electrolyzed Reduced Water (ERW) dihasilkan. Adapun persyaratan yang air bahan baku yang digunakan untuk menciptakan air alkali ionisasi atau Electrolyzed Reduced Water (ERW) haruslah bersumber pada air bahan baku yang mengandung mineral, dan memiliki ph netral alias pH 7.0.
DILARANG MENCOPY PASTE ARTIKEL INI!
SETIAP artikel yang ada pada blog ini ditulis dengan MENGHABISKAN banyak waktu, tenaga dan pikiran dari penulis. SIAPAPUN ANDA, DILARANG MENGCOPY SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI ARTIKEL INI TANPA IZIN RESMI DARI PENULIS!