Air Distilasi alias Air Suling vs air alkali ionisasi

Saya melakukan sedikit penelitian terhadap air distilasi (atau disebut juga sebagai air suling) vs air alkali ionisasi dan dan saya menemukan beberapa fakta yang cukup menarik. Saya memiliki seorang teman yang bersikukuh bahwa minum air distilasi adalah air yang bagus dan terbaik dikarenakan secara logika air distilasi atau air suling tersebut tidak mengandung zat kimia apapun di dalamnya dan diktegorikan sebagai air yang murni, jadi ia tentu saja sangat bagus bagi tubuh anda. Hal ini memicu ketertarikn saya untuk menyelidiki lebih dalam mengenai apa manfaat maupun konsekuensi yang didapatkan dari minum air distilasi ketimbang minum air alkali ionisasi yang mengandung mineral. Sebagai tambahan info teman saya ini memiliki masalah dengan sakit otot serta persendian yang sebetulnya malah membuat saya mencurigai bahwa air distilasi atau air suling ini tidaklah bermanfaat bagi tubuhnya.

Saya menemukan beberapa hal yang saya pikir sangat menarik mengenai air distilasi. Tentu saja air distilasi ini tidak akan membunuh anda, namun saya ingin tahu mengenai seberapa berpengaruhnya air distilasi bagi tubuh anda, terutama jika dibandingkan antara air distilasi vs air alkali ionisasi.

Air Distilasi

Air distilasi atau air suling adalah air yang tidak mengandung mineral, bersifat sedikit asam, ia menghilangkan semua kandungan mineral dari dalam air dan jika dikonsumsi, ia akan menarik mineral yang ada di dalam tubuh.

Saya menemukan fakta bahwa air distilasi cenderung memiliki pH yang bersifat sedikit asam. Adapun alasan dari hal ini dikarenakan air distilasi menghilangkan semua kandungan mineral yang terdapat di dalam air. Mineral sendiri sebetulnya adalah tentang bagaimana suatu air memperoleh ph (alias mineral terlarut). Jika suatu air tidak memiliki mineral maka ia akan mengasimilasi atau mengambil karbon atau mineral lainnya dari udara (dimana hal ini bersifat asam). Dan dilain pihak sistem distilasi sendiri membuang berbagai kontaminan yang terdapat di dalam air seperti yang terdapat pada air keran. Pembuangan kontaminan adalah alasan utama kenapa orang-orang minum air distilasi atau air suling ini. Air distilasi ini dikatakan sebagai air murni yang kedengarannya sangat menarik bukan?

Dikarenakan sedikit atau tidak adanya kandungan mineral dari dalam air distilasi, maka ia nantinya akan cenderung mencari mineral-mineral yang dibutuhkan oleh air ini pada tempat lain. Ketika anda minum air disitilasi, maka ia akan mengambil mineral-mineral yang dibutuhkannya dari tubuh anda. Jika anda masak sesuatu menggunakan air distilasi maka ia akan mencuri mineral dari makanan yang anda masak. Hal ini disebut adhesi atau proses atraksi dari air pada mineral lainnya. Air memiliki muatan positif pada sisi hidrogen dari molekul air dan memiliki muatan negatif pada sisi oksigen. Hal inilah yang mengakibatkan air begitu atraktifnya (alias memiliki kemampuan untuk menarik zat-zat lain).

Air alkali ionisasi

Air alkali ionisasi adalah air yang diproses melalui mesin ionisasi yang memfilter beberapa jenis kontaminan dan membiarkan mineral-mineral yang baik dapat lewat dan tetap berada di dalam air.

Kebanyakan orang belum tahu bahwa sifat alkali baik bagi tubuh. Mengkonsumsi makanan yang bersifat alkali seperti sayuran atau buahan segar yang masih mentah, biji-bijian utuh yang semuanya cenderung bersifat alkali. Di sisi lain makanan yang menghasilkan sifat asam seperti tepung putih, gula, makanan yang diproses, junk food, daging-dagingan sebetulnya kurang begitu baik bagi tubuh. Namun dikarenakan suatu hal atau lain hal maka tidak akan selalu pasti dan proporsional mengenai sebarapa baiknya atau seberapa sehatnya kondisi tubuh anda hanya jika semata-mata ditentukan oleh apa yang anda makan atau yang anda minum saja. Selain faktor makanan, faktor pola hidup juga turut berpengaruhi terhadap kondisi internal tubuh anda. Stress, rokok, polusi, kurang tidur, kurang olahraga, dan hal-hal negatif lainnya juga dapat mempengaruhi tingginya tingkat asam di dalam tubuh anda.

Air alkali ionisasi adalah air yang bersifat alkali. Dikarenakan air ini memiliki sifat alkali, ia dapat berkontribusi dalam membuffer cadangan alkali yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menetralisir kelebihan sifat asam di dalam tubuh.

Mesin air alkali ionisasi mengizinkan mineral-mineral baik seperti kalsium, magnesium dan potasium dapat masuk dan melewati proses filtrasi. Hal ini sangatlah penting dikarenakan agar elektrolisis di dalam mesin air alkali ionisasi dapat bekerja dengan baik maka mesin air alkali ionisasi membutuhkan mineral yang terkadung dalam air bahan baku. Anda tidak dapat menggunakan air bahan baku yang berasal dari air Reverse Osmosis (RO) dan air distilasi pada mesin air alkali ionisasi tanpa menambahkan ulang mineral ke dalam air RO atau air distilasi tersebut. Mesin air alkali ionisasi juga memfilter banyak sekali kontaminan berbahaya dari dalam air bahan baku sepeti air yang berasal dari keran PDAM.

Jadi berdasarkan hal ini maka ide terhadap air distilasi sebagai air yang murni itu bermanfaat bagi tubuh sepertinya kurang tepat. Tubuh anda tetaplah membutuhkan air yang mengadung mineral karena jika ada air yang tidak mengandung mineral sama sekali maka air tersebut akan menjadi air yang kosong dan bersifat asam, dan ketika anda meminumnya maka air distilasi tersebut malah akan mengambil mineral-mineral dari dalam tubuh anda untuk mencapai keseimbangannya sendiri. Satu-satunya keuntungan yang didapatkan dari air distilasi adalah ia sama sekali tidak mengandung kontaminan berbahaya (namun inipun menjadi dua sisi mata uang dimana selain sistem distilasi membuang kontaminan berbahaya ia juga membuang mineral yang baik dari dalam air). Terdapat penelitian dari WHO (World Health Organization) sehubungan bahaya mengkonsumsi air yang tidak mengandung mineral sama sekali.

Di lain pihak konsumsi air alkali ionisasi memiliki manfaat dalam memberikan mineral-mineral alkali yang baik dari dalam air seperti mineral kalsium, magnesium dan potasium yang bagi tubuh anda seperti untuk tulang dan gigi, serta memberikan cadangan buffer alkali agar dapat digunakan dalam menetralisir sifat asam berlebihan di dalam tubuh. Tambahan lain yaitu air alkali ionisasi juga mengandung antioksidan yang membantu dalam menetralisir radikal bebas.

DILARANG MENCOPY PASTE ARTIKEL INI!

SETIAP artikel yang ada pada blog ini ditulis dengan MENGHABISKAN banyak waktu, tenaga dan pikiran dari penulis. SIAPAPUN ANDA, DILARANG MENGCOPY SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI ARTIKEL INI TANPA IZIN RESMI DARI PENULIS!