top of page
Search

Fluoride dan Chloramine di dalam air

  • duafutatsu
  • Aug 28, 2020
  • 4 min read

Updated: Aug 2, 2021

Fluoride dan Chloramine kenapa dan bagaimana cara kita mengeluarkannya dari dalam air?


Sistem filtrasi Fluoride



Fluoride warnanya kuning pucat dan merupakan elemen yang mengandung gas. Fluoride sifatnya beracun dan dihubungkan dengan berbagai macam penyakit termasuk alzheimer dan gangguan belajar. Fluoride sangat sulit dibuang dari dalam air dikarenakan ukurannya yang sangat kecil, ia bahkan bisa masuk melewati filter yang berukuran 0,01 micron. ia bahkan dapat melewati mesin reverse osmosis sampai batas tertentu (meskipun aksi aliran yang lemah dari air melewati filter karbon dari RO cukup efektif dalam membuang sejumlah besar fluoride). Hal yang paling bagus dalam membuang fluoride adalah menggunakan activated alumina. Activated alumina adalah aluminium oxide. Activated berarti ia memiliki pori yang akan mengambil keluar banyak sekali dari berat kontaminan yang ia targetkan dan dalam hal ini adalah fluoride. Activated alumina bukanlah aluminium meskipun ia sendiri memiliki hubungan dengan aluminium. Yang dilakukan oleh activated alumina ialah ia akan menggunakan tarikan alaminya terhadap metal atau logam dan fluoride akan tertarik kepada alumina dan berikatan dengannya. Selanjutnya ia akan menjadi senyawa yang stabil yang akan terjebak di dalam filter. Semakin lama air ada di dalam filter activated alumina yang berpori (dalam artian alirannya pelan) maka semakin banyak pula fluoride yang dibuang dan terjebak di dalam filter tersebut. Disarankan aliran airnya adalah dibawah 8 liter per menit. Sebuah mesin ionisasi air alkali contohnya mesin kangen water biasanya dapat menghasilkan air sebanyak 2 liter permenit yang mana hal ini merupakan pasangan yang sempurna bagi prefilter activated alumina. Filter activated alumina secara umum akan membuang 99% fluoride yang lebih baik dari sistem RO atau sistem distilasi air suling. 


Filtrasi chlorine dan chloramine



Chloramine adalah zat kimia kompleks yang dibentuk dari amonia dan klorin. Hal ini banyak digunakan pada sistem pengolahan air daerah untuk melakukan disinfeksi kuman dan bakteri pada air sumber. Menggunakan kloramin akan mengurangi formasi dari THMs (trihalo methanes yang merupakan hasil sampingan dari klorinasi air, dan terkadang dihubungkan dengan penyebab terjadinya kanker. Kloramine sangat sulit untuk difiltrasi dan dibuang dikarenakan ia sangat stabil (yang merupakan kebalikan dari klorin yang bersifat tidak stabil dan gampang difiltrasi). Proses penyulingan air atau distilasi tidak akan membuang kloramin dan ia akan terbawa ke dalam air yang diproduksi. Satu satunya alasan sistem RO sangat efektif dalam pembuangan chloramine ini adalah ia menggunakan kecepatan yang rendah dimana air masuk melewati filter karbon dari sistem RO. Banyaknya kontak waktu merupakan kunci dari pembuangan kloramin. Cara yang paling bagus dalam membuang chloramine adalh dengan memelankan aliran air melalui filter karbon aktif. Activated carbon atau karbon aktif merupakan karbon yang sangat berpori. Pori-porinya menjadikan ia sebagai media yang bagus dalam pembuangan zat kimia atau apapun yang menarik karbon. Kalsium, magnesium dan sodium tidak tertarik pada karbon sehingga dapat langsung melewati filter karbon. GAC (granular activated carbon) memiliki granula yang lebih baik dan lebih cepat dalam membuang kloramine dibandingkan dengan yang bisa dilakukan oleh block carbon. Pada kecepatan mesin ionsasi air, sebuah filter atau prefilter yang mengandung GAC merupakan suatu pasangan yang cocok dalam membuang chloramine. Sebagai tambahan filter GAC akan menjadi pilihan yang lebih baik dikarenakan dengan chloramines yang mengalami eksposur yang lebih lama terhadap karbon dibutuhkan untuk memecah kekuatan ikatan yang dibentuk oleh klorin dan amonia ini. Filter GAC atau filter karbon aktif juga akan membuang senyawa organik yang mudah menguap, pestisida, herbisida, senyawa trihalometana, radon, pelarut, dan zat kimia lainnya yang terkandung di dalam air. Beberapa orang memiliki filter GAC (granular activated carbon) lengkap dan beberapa orang laig hanya menggunakan filter berdasarkan kegunaan yang tentu saja lebih murah (dan sayangnya itu tidak akan menjadikannya dapat membuang klorin dan kloramine keluar dari air mandi atau air shower dirumah anda). Kebanyakan mesin ionisasi air seperti mesin kangen water memiliki filter karbon aktif.


Filter KDF

Filter KDF adalah satu lagi media filter yang layak untuk dibahas. KDF merupakan singkatan dari Kinetic Degradation Fluxion. KDF dibuat menggunakan formula copper zink atau tembaga dan seng dan digunakan untuk proses kimia yang dapat membuang besi, klorin, merkuri, timbal dan hidrogen sulfida dari dalam air. ia juga akan mengurangi logam berat, mikroorganisme, kerak, serta ia juga memiliki harga yang jauh lebih murah dan mengurangi kepentingan perawatan dari filter dan mesin ionisasi air alkali tersebut. Proses redox KDF bekerja dengan jalan menukar elektron dengan kontaminan yang akan mengubah banyak kontaminasi zat berbahay menjadi komponen yang tidak berbahaya. Ketika anda berurusan dengan banyak toksidn atau racun di dalam air serta zat-zat obat-obatan farmasi, adalah sangat penting untuk memiliki media filter yang berbagai jenis. dikarenakan kecepatan dan keefektifannya dalam membuang banyak sekali toksin, maka filter kdf media merupakan satu pilihan terbaik  bagi orang yang ingin mendapatkan air yang bersih sebisa mungkin. Untuk proses pemasangannya, maka anda harus memasang filter KDF di urutan pertama dari rangkaian prefilter sehingga filter lainnya akan membuang senyawa yang dibuat dari reaksi redoks oleh filter KDF. KDF-55 media mengurangi zat berikut ini: arsenik, timah, aluminium, merkuri, kadmium, rasa dan bau klorin, dan metal atau logam berat berbahaya serta bakteri. KDF-85 akan mengurangi: besi dan hidrogen sulfida. KDF-85 juga mengontrol kerak mineral, bakteri dan alga. KDF-85 bisa digunakan sendiri atau bisa digunakan bersamaan untuk memproteksi atau melindungi air yang telah difiltrasi atau dipurifikasi. Sama seperti KDF-55 dan KDF-85 akan membuang hingga 99% timah yang terlarut pada air, nikel, merkuri, chromium, dan logam terlarut lainnya. selain itu kdf process media juga mengontrol terhadap timbunan bakteri, fungi atau jamur, alga, dan lapisan kerak mineral. KDF dapat digunakan bersamaan dengan filter GAC, resin ion exchange, filter block carbon dan inline carbon filters. KDF media akan mengeliminiasi penggunaan perawatan air menggunakan bahan kimia yang berbahaya dan mahal. Filter kdf juga sering digunakan bersama dengan filter karbon aktif dikarenakan ia bisa membantu mengurangi timbunan klorin yang akan memperpanjang usia dan meningkatkan keefektifan dari filter karbon. Kdf filter merupakan suplemen dari activated carbon filters dala membuang logam metal berat, dimana filter yang berbahan karbon tidak bisa membuangnya secara efektif.


DILARANG MENCOPY PASTE ARTIKEL INI!

SETIAP artikel yang ada pada blog ini ditulis dengan MENGHABISKAN banyak waktu, tenaga dan pikiran dari penulis. SIAPAPUN ANDA, DILARANG MENGCOPY SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI ARTIKEL INI TANPA IZIN RESMI DARI PENULIS!

 
 
 

Comments


bottom of page